http://partners.hostgator.com/c/213716/177309/3094

Tuesday, December 30, 2014

Tips menjaga baterai smartphone agar tetap awet saat berlibur

Sudahkah anda merencanakan liburan ahir tahun?. Tentunya  sudah. Nah selama berlibur pasti tidak akan ketinggalan  begitu saja   gadget ... thumbnail 1 summary
Tips menjaga baterai smartphone agar tetap awet saat berlibur
Sudahkah anda merencanakan liburan ahir tahun?. Tentunya  sudah. Nah selama berlibur pasti tidak akan ketinggalan  begitu saja   gadget kesayangan anda ,bahkan tidak lepas dari genggaman tangan anda . Sebaiknya anda harus perhatikan dan merawat batere anda selama berlibur.

Karena baterai adalah bagian penting dari smartphone ,apa bila batere anda rusak  tentunya mengganggu anda berkomunikasi selama liburan. 
Berikut tip merawat batere anda , untuk menghindari hal-hal yang tidak kehendaki selama berlibur:

1.
Hindari menyimpan di tempat panas

Kebanyakan baterai yang di gunakan oleh smartphon adalah baterai jens Lithium- ion. Bukannya tanpa cela, baterai lithium-ion ion mempunyai musuh besar yang kerap Anda temukan selama perjalanan liburan, yaitu panas.

Hindari menyimpan baterai anda dari tempat panas yang berlebihan., karena dapat membuat baterai anda rusak sebelum waktunya, bahkan dapat menimbulkan ledakan. selain itu daya baterau anda  akan lebih cepat habis dayanya.,ketika di pakai pada kondisi panas yang menyengat.Anda juga akan mendapati smartphone akan lebih cepat habis dayanya saat dipakai dalam kondisi panas menyengat.
Usahakan smartphone Anda agar tidak melampaui suhu 40 derajat , karena akan menyebabkan kapasitas maksimal baterai sebanyak 35 %..

2.
Rajin di-charge

Gunakan Powerbank untu menjaga kestabilan daya  agar selalu di atas 50 %
 Baterai lithium-ion  didesign untuk mengeluarkan kemampuam maksimalnya ,saat berada di atas kapasitas 50% . Hindari menchargenya saat indikator baterai sudah menunjukkan angka 100 persen.
Karena,akan berakibat buruk, langkah tersebut justru bisa membuat baterai smartphone meledak. Jangan biarkan baterai terus menancap di colokan saat sudah penuh, hal tersebut  bisa mengurangi umur dari baterai itu sendiri. Disarankan  mencharge baterai saat mencapai 40 persen hingga 80 persen bila waktu tidak mencukupi.

3.
Jangan biarkan baterai habis di perjalanan

Jangan biarkan baterai habis dalam perjalanan karena akan membuat tidak stabil.Usahan jaga daya baterai anda di atas 40 . Pada Saat baterai lithium-ion mati  dayanya mencapai 0 persen, ini sangat berbahaya untu k dicharger ,dan baterai tidak akan stabil. .Kombinasi panas setelah penggunaan dan lingkungan selama perjalanan, serta charging saat kapasitasnya mencapai 0 persen bisa  membuatnya meledak. jadi hati-hatilah.!!!!!!!!!

4.
Hindari pemakaian smartphone terlalu lama

Saat kita berada dalam kendaraan, baterai smartphone sebenarnya akan lebih mudah terkuras dayanya. Hal ini disebabkan oleh proses adaptasi terhadap jaringan seluler yang terus berubah-ubah.
Alhasil, menggunakan smartphone untuk game yang terkoneksi dengan internet tidak dianjurkan. Sebab, kegiatan itu bisa menguras baterai dengan sangat cepat. Pengguna juga sering keasyikan dan terus bermain sampai dayanya benar-benar habis.
Kebiasaan, tidak sedikit yang terus memainkannya meski si smartphone tengah di-charge dalam mobil. Pemakaian yang berlebihan seperti ini juga dapat membuat baterai baru Anda cepat rusak dan tidak mustahil membuat hardware lain di smartphone mengalami masalah-masalah seperti overheat..

5. Bila tidak diperlukan Matikan GPS dan Wi-Fi

Pada saat anda melakukan perjalanan, GPS apa bila terus diaktifkan  agar smartphone bisa terus melacak lokasi kita. Namun, dalam beberapa kasus GPS yang terus aktif dalam akan berkontribusi terhadap keausan baterai. Begitu pula, bila pengguna juga terus mengaktifkan Wi-Fi dengan maksud mencari hotspot yang bisa digunakan. Fitur tersebut memang cukup membantu,tapi sebaiknya Anda aktifkan bila anda membutuhkanya. Karena dengan menggunakan  GPS dan Wi-Fi  smartphone kita akan kelebihan beban dan kepanasan.


Semoga bermanfaat

No comments