Sudahkah anda merencanakan liburan ahir tahun?. Tentunya sudah. Nah selama berlibur pasti tidak akan ketinggalan begitu saja gadget kesayangan anda ,bahkan tidak lepas dari genggaman tangan anda . Sebaiknya anda harus perhatikan dan merawat batere anda selama berlibur.
Karena baterai adalah bagian penting dari smartphone ,apa bila batere anda rusak tentunya mengganggu anda berkomunikasi selama liburan.
Berikut tip merawat batere anda , untuk menghindari hal-hal yang tidak kehendaki selama berlibur:
1.
Hindari menyimpan di tempat panas
Kebanyakan baterai yang di gunakan oleh smartphon adalah baterai jens Lithium- ion. Bukannya tanpa
cela, baterai lithium-ion ion mempunyai musuh besar yang kerap Anda
temukan selama perjalanan liburan, yaitu panas.
Hindari menyimpan baterai anda dari tempat panas yang berlebihan., karena dapat membuat baterai anda rusak sebelum waktunya, bahkan dapat menimbulkan ledakan. selain itu daya baterau anda akan lebih cepat habis dayanya.,ketika di pakai pada kondisi panas yang menyengat.Anda juga akan
mendapati smartphone akan lebih cepat habis dayanya saat dipakai dalam
kondisi panas menyengat.
Usahakan smartphone Anda agar tidak melampaui suhu 40 derajat
, karena akan menyebabkan kapasitas maksimal baterai sebanyak 35 %..
2.
Rajin di-charge
Gunakan Powerbank untu menjaga kestabilan daya agar selalu di atas 50 %Baterai lithium-ion didesign untuk mengeluarkan kemampuam maksimalnya ,saat berada di atas kapasitas 50% . Hindari menchargenya saat indikator baterai sudah menunjukkan angka 100 persen.
Karena,akan berakibat buruk, langkah tersebut justru bisa membuat baterai smartphone meledak. Jangan biarkan baterai terus menancap di colokan saat sudah penuh, hal tersebut bisa mengurangi umur dari baterai itu sendiri. Disarankan mencharge baterai saat mencapai 40 persen hingga 80 persen bila waktu tidak mencukupi.
3.
Jangan biarkan baterai habis di perjalanan
Jangan biarkan baterai habis dalam perjalanan karena akan membuat tidak stabil.Usahan jaga daya baterai anda di atas 40 . Pada Saat baterai lithium-ion mati dayanya mencapai 0 persen, ini sangat berbahaya untu k dicharger ,dan baterai tidak akan stabil. .Kombinasi panas setelah penggunaan dan lingkungan selama
perjalanan, serta charging saat kapasitasnya mencapai 0 persen bisa
membuatnya meledak. jadi hati-hatilah.!!!!!!!!!
4.
Hindari pemakaian smartphone terlalu lama
Saat kita berada dalam kendaraan,
baterai smartphone sebenarnya akan lebih mudah terkuras dayanya. Hal ini
disebabkan oleh proses adaptasi terhadap jaringan seluler yang terus
berubah-ubah.
Alhasil, menggunakan smartphone untuk game yang terkoneksi dengan
internet tidak dianjurkan. Sebab, kegiatan itu bisa menguras baterai
dengan sangat cepat. Pengguna juga sering keasyikan dan terus bermain
sampai dayanya benar-benar habis.
Kebiasaan, tidak sedikit yang terus memainkannya meski si smartphone
tengah di-charge dalam mobil. Pemakaian yang berlebihan seperti ini juga
dapat membuat baterai baru Anda cepat rusak dan tidak mustahil membuat
hardware lain di smartphone mengalami masalah-masalah seperti overheat..
5. Bila tidak diperlukan Matikan GPS dan Wi-Fi
Pada saat anda melakukan perjalanan, GPS apa bila terus diaktifkan agar smartphone bisa
terus melacak lokasi kita. Namun, dalam beberapa kasus GPS yang terus aktif dalam akan berkontribusi terhadap keausan baterai.
Begitu pula, bila pengguna juga terus mengaktifkan Wi-Fi dengan maksud
mencari hotspot yang bisa digunakan. Fitur tersebut memang cukup
membantu,tapi sebaiknya Anda aktifkan bila anda membutuhkanya. Karena dengan menggunakan GPS dan Wi-Fi smartphone kita akan kelebihan
beban dan kepanasan.
Semoga bermanfaat
No comments
Post a Comment