http://partners.hostgator.com/c/213716/177309/3094

Friday, March 28, 2014

Tips Backup dan Recovery Data

Bagi sebagian orang,backup mungkin merupakn pekerjaan yang membosankan dan boros. Banyak hal yang menimbulkan kerusakan data  yang... thumbnail 1 summary
Bagi sebagian orang,backup mungkin merupakn pekerjaan yang membosankan dan boros.

Banyak hal yang menimbulkan kerusakan data  yang menjadi penyebab rata-rata perusahaan harus kehilangan sekitar 29% pendapatan selama down time  atau outage. Beberapa diantanya adalah sebagai berikut :

1. Human error. Kecelakaan yang disebabkan oleh manusia seperti data terhapus atau overwriting.

2. Sopeare corrupted. Sopware berjalan tidak normal karena konfigurasi yang terlalu kompleks atau salah algoritma.
3. Virus computer. Serangan yang dilakukan oleh molicius sopware, (malware), virus, Trojan, worm.
4. Hadware tidak normal. Hadware mengalami kegagalan dalam melkukan pungsinya seperti kegagalan hard disk , CPU, storage, power dll.
5. System file corrupted. System operasi mengalami crash dan data ahkirnya corrupt.
6. Bencana alam.Bencana yang di sebabkan oleh alam.

Backup
Menurut beberapa ahli, backup adalah membuat duplikat atau copy kemedia lain seperti CD, DVD Hard disk external, tape dan hard disk di tempat lain.

Berikut ini adalah pedoman melakukan proses backup :
1. Backup seharusnya dilakukan secara regular dan sesering mungkin
2. Sebaiknya dibuatkan copy yang terakhir dari aneka file kritis tesebut untuk melindungi diri dari  ancaman kerusakan atau kehilangan.
3. Backup hanya dilakuakn kepda aneka file yang telah dimodifikasi.

Macam-macam Backup

1. Full Data backup
    Proses backup atau mengcopy semua file dan dekumen termasuk system file dan aplikasi dan system oprasi. Jenis ini memilh  semua file yang ada dalam storage server dan digandakan ke setorage atau media lain. Proses Full Data biasanya dilakukan untuk menghindari dari kerusakan atau kehilangan Data.

2. Internal Data Backup.
    Proses Backup ini hanya menggandakan aneka file yang di rubah saja atau file yang dibuat setelah file yang terakhir.. Jenis backup ini  cukup epesien karena hemat energy ,waktu , biaya dan storage.Kerugianya adalah proses backup yang terakhir dengan incremental backup memilki selang waktu, sehingga memungkinkan terjadinya data lost ( kehilangan data ) dalam kurun waktu tertentu.

3. Differential data Backup.
    Proses data backup yang dilakukan setiap kali akan membuat copy dari aneka file yang telah dirubah atau aneka file yang dibuat baru, ini berarti proses penggandaan akan terus dilakukan  ke . storeg lain setelah file dibuat. Proses backup ini sangat menghemat waktu , energy dan storage. Disamping itu kecepatan dalam melakkan restore sangat jauh lebih efesien dibanding menggunakan backup jenis lain.

Satu hal yang paling penting adalah semua data hasil backup  harus dapat di-restore kembali ,bila diperlukan saat kembali ke adaan normal  . Backup yang terencana dan rapih akan menyelatkan perusahaan  dari kegagalan system dan performance.
<*a href="*http://*www.alexa.com/data/*details/*traffic_details?url=http://www.cartimprasetya.blogspot.com" target="_blank">Trik Tips Internet dan Komputer <*/a>

No comments