Komputer seharusnya bisa dinyalakan , booting, dan bekerja dengan baik. Tapi kadang-kadang akan me-reboot sendiri tanpa ada peringatan,selain itu juga bisa hang, mouse dan keyboard tidak merespons masukan. Jika kejadian ini terus menerus, ada beberapa hal yang dapat kita lakukan.
Hal ini bisa terjadi karena masalah hardware ataupun software.
Sebagia langkah awal kita bisa melihat rekomendasi berikut :
1. Cek kapan terakhir kita memindai virus, karena bisa jadi faktor penyebabnya adalah virus ( software )
2. Pastikan kita men-disablekan opsi power management di program Komputer setup Bios karena power management bisa menyebabkan masalah beberapa motherboart
3. Prehatikan apakah komputer menampilkan error massage. Jika ya ,coba cek di internet untuk mengetahui keterangan dari error tesebut.
4. Amati, apakah Kita hanya mengalami ini ketika menjalankan program tertentu saja .Jika ya ,kemungkinan ada bug dalam program.
5. Jika masalah muncul saat Kita menggunakan peripheral tertentu, seperti mouse atau modem maka ada beberapa penyebab yang lajim.
- Masalah pirepheral tersebut
- Konflik sumber daya
- Masalah driver di sistem operasi yang kita gunakan
6.Jika masalah hanya terjadi ketika PC sudah dinyalakan beberapa lama dan bukan saat booting pertama kali ,kemungkinan terjadi akibat overheat.. Cek apakah suhu didalam PC menjadi sangat panas.
7. Perhatikan apakah Kita menjalankan video card dengan BUSVESA di bus yang mendukung VESA Dan PCI. Jika Ya , maka kemungkinan kombinasi keduanya akan membuat sistem tidak stabil.
8. Jika Kita baru saja membeli atau merakit PC, cek apakah instalasi piranti yang baru, menyebabkan komputer tidak stabil.
9. Jika Kita memiliki kartu jaringan, coba cek setting kartu jaringan , karena bisa jadi sistem networking di Windows akan menghabiskan resource untuk mencari jaringan ketika tidak ada. Hal tersebut akan membuat sistem mengunci untuk beberapa waktu.
10. Jika Kita baru mengubah setting BIOS ,coba kembalikan setting BIOS ke posisi sebelumnya.
11.Scan hard disk untuk sistem file yang korup dan cek untuk badsector jika diperlukan.
12.Jangan gunakan driver yang tidak dibuat oleh produsen, karena driver yang belum stabil menyebabkan error pada komputer.
13.Power supply tidak menyediakan daya yang sesuai dengan kebutuhan. Coba gunakan UPS system untuk membuat daya menjadi stabil.
14. Coba gunakan setting BIOS yang Normal dan tidak agresif.
Semoga Berguna
Hal ini bisa terjadi karena masalah hardware ataupun software.
Sebagia langkah awal kita bisa melihat rekomendasi berikut :
1. Cek kapan terakhir kita memindai virus, karena bisa jadi faktor penyebabnya adalah virus ( software )
2. Pastikan kita men-disablekan opsi power management di program Komputer setup Bios karena power management bisa menyebabkan masalah beberapa motherboart
3. Prehatikan apakah komputer menampilkan error massage. Jika ya ,coba cek di internet untuk mengetahui keterangan dari error tesebut.
4. Amati, apakah Kita hanya mengalami ini ketika menjalankan program tertentu saja .Jika ya ,kemungkinan ada bug dalam program.
5. Jika masalah muncul saat Kita menggunakan peripheral tertentu, seperti mouse atau modem maka ada beberapa penyebab yang lajim.
- Masalah pirepheral tersebut
- Konflik sumber daya
- Masalah driver di sistem operasi yang kita gunakan
6.Jika masalah hanya terjadi ketika PC sudah dinyalakan beberapa lama dan bukan saat booting pertama kali ,kemungkinan terjadi akibat overheat.. Cek apakah suhu didalam PC menjadi sangat panas.
7. Perhatikan apakah Kita menjalankan video card dengan BUSVESA di bus yang mendukung VESA Dan PCI. Jika Ya , maka kemungkinan kombinasi keduanya akan membuat sistem tidak stabil.
8. Jika Kita baru saja membeli atau merakit PC, cek apakah instalasi piranti yang baru, menyebabkan komputer tidak stabil.
9. Jika Kita memiliki kartu jaringan, coba cek setting kartu jaringan , karena bisa jadi sistem networking di Windows akan menghabiskan resource untuk mencari jaringan ketika tidak ada. Hal tersebut akan membuat sistem mengunci untuk beberapa waktu.
10. Jika Kita baru mengubah setting BIOS ,coba kembalikan setting BIOS ke posisi sebelumnya.
11.Scan hard disk untuk sistem file yang korup dan cek untuk badsector jika diperlukan.
12.Jangan gunakan driver yang tidak dibuat oleh produsen, karena driver yang belum stabil menyebabkan error pada komputer.
13.Power supply tidak menyediakan daya yang sesuai dengan kebutuhan. Coba gunakan UPS system untuk membuat daya menjadi stabil.
14. Coba gunakan setting BIOS yang Normal dan tidak agresif.
Semoga Berguna
No comments
Post a Comment